Mbolang sabtu
kemaren 8 Desember 2012 ke Pantai Sepanjang,kenapa???
Begini
nih,,,(meskipun ceritanya nggak runtut dan bahasanya acak2an). Seminggu sebelumnya teman saya Burhan merencanakan mau pengamatan dan belajar
tentang makanan burung pantai. Pantai sepanjang,Gunung Kidul menjadi pilihan
kami,dikarenakan di sana pantainya sangat panjang, dan bibir pantainya banyak
batu karang yang kemungkinan banyak hewan laut kecil semacam ikan kecil atau
bivalvia yang kemungkinan adalah makanan burung pantai.
bersama |
Kami dari
kelompok Studi Kepak Sayap berangkat ber Tujuh (burhan,yanuar,ocid,imam,deni, nunung maje ika novi dan saya) berangkat dari Solo jam 8.00
dengan menyusuri Sukoharjo(sritex), Tawangsari, Klaten sblh timur, dan
berhubung salah jalan kami lewat Manyaran Wonogiri kemudian Wonosari,Karang
Mojo,Semanu dan selanjutnya ga ngerti daerah mana. Dijalan kami disuguhi dengan
bentangan sawah yang hijau dan pohon-pohon jati yang mulai keriting di santap
ulet jati. Di daerah Semin-Kr. Mojo di kanan kiri jalan terlihat batu-batu hitam besar yang
tersusun seperti taman alami. Dengan suguhan alam seperti itu perjalanan yang
lama dan berkelok kelok tidak begitu kami rasakan capeknya. Ditambah lagi
Sampai di karang mojo temen kami Nunung teriak karena liat sekretariat GOA
PINDUL,dan banyak tulisan tulisan “Antar
Goa Pindul Gratis”,hwaaa....pengen teriak rasanya ^_^
Perlu
diketahui,goa pindul merupakan tempat yg ingin sekali kita kunjungi dan belum
juga terwujud,shg saat liat tulisan goa pindul 5km lg dr jalan yg kita
lintasi,kami bener2 kaget...dan berhubung keterbatasan waktu dan dana dr semua
team perjalanan ini,salah satu dr temen saya bilang di perempatan semanu pas
lampu merah ''Pindul Next Trip nisa''..yaa benar,itu kata-kata penyemangat dan
saya sangat berharap bisa kesana bareng-bareng.
Pantai Sepanjang |
lanjuuuut...Sampai
di pantai Sepanjang jam 10.30, sampai sana Burhan keluarin matras,naruh barang-barang dan langsung
explorasi hewan-hewan yang diduga sebagai makanan burung pantai. Pas banget saat itu di
pantai airnya baru surut and terlihat burung pantai berwarna putih,setelah
dicocokkan dg kitab perburungan kami Mac Kinnon yaitu burung kuntul karang putih (Egeratta sacra) dengan bulu warna putih, paruh pucat,dan tungkainya aga kehijauan relatif pendek... kuntul karang putih ini terlihat mencari makanan di karang-karang yang airnya
sedang surut,kemungkinan burung burung pantai ini memakan ikan ikan
kecil,........
Egeratta sacra mencari makanan |
Pengambilan
sampel makanan burung yang kita dapat berupa ikan ikan kecil,kepiting,kuda
laut, kelompok bivalvia dan teripang. Setelah pengambilan sampel kami istirahat
untuk makan siang. Sampel yang diambil cukup sedikit saja asal spesiesnya
beragam. Untuk
makan siang kami membawa bekal dr Solo dan dilengkapi dengan membuat mie dengan kompor
parafin,maknyussss..berasa banget ngiritnya,padahal di samping basecamp kami
warung makanan hihihihih.
Lunch seadanya.. |
Gelas Sampel |
Kami
bersantai-santai disana sambil melihat-lihat di sekeliling pantai mencari cari
burung pantai yang jarang muncul. Ada sih burung yang sering banget muncul,tp
tidak mendekat ke darat, kalau tidak keliru adalah burung kuntul
karang,terlihat hanya berwarna hitam. Tidak begitu jelas,karena sangat jauh dr
pantai.
Jam 12.30 tepat
di depan tempat kami duduk-duduk melintas burung besar berwarna hitam di bagian atas dan putih
dibagian bawah. Kami mencoba mengabadikan lewat kamera dan berlari mengejar ke
arah burung itu hinggap. Ternyata burung itu tidak takut dengan kerumunan kami
yang mencoba mendekatinya. Pastinya foto dengan
burung liar dengan jarak yang begitu dekat kami lakukan,jarang-jarang di alam
bisa foto sedekat itu.hahaha
Sula leucogaster atau Angsa Batu Coklat |
Sula leucogaster atau Angsa Batu Coklat |
kami mencoba
mengidentifikasi burung tersebut, ada sedikit kesulitan, karena di Mac kinnon jika hanya
dilihat dr warna tidak
ada yg sama,tapi dilihat dari bentuk dan kemungkinan burung ini sedang tahap
breeding atau tidak,junenile atau dewasa, dan tentu saja tingkah lakunya maka kami
menyimpulkan itu burung Pecuk padi hitam immature (Phalacrocorax sulcirostris), tetapi setelah di lihat benar-benar dan dicocokkan dengan sumber lain, burung ini adalah Sula leucogaster atau Angsa Batu Coklat. Nama internya yg saya baca adalah brown booby . Burung ini berwarna hitam kecoklatan pada bulu atasnya, perut dan sayap di bagian bawah putih.
identifikasi |
narsis |
Saat itu juga
kami sangat kecewa dengan warga disekitar pantai ada yang membawa tali untuk
menangkap burung jinak ini, kami berusaha melarang,dan ibu yang mau menangkap
burung ini tetap saja berusaha melemparkan talinya ke kepala burung,syukurlah
akhirnya misi ibu tadi gagal,dan kami mengusir burung tersebut untuk terbang ke tempat lain.
Kesadaran warga sekitar mengenai satwa liar sama sekali belum ada.hmmmmm...
Saat burung
pecuk padi sudah terbang kami kembali ke basecamp dan berdiskusi
kembali(ciaaaaah...). Sampai sekitar habis ashar para pria dr team petualngan
kami(hihihi) memutuskan untuk jeguran,nyebur ke air..mereka bermain air dengan
teman2 lain yang dari kelompok fikologi yg datangnya menyusul untuk kuliah
lapangan. Ada hal yang membuat saya bangga kpd temen2 cowok tim Kepak Sayap ini, dalam bermain
air mereka tdk hanya sekedar bermain, tetapi juga mengumpulkan sampah plastik yang
terbawa air laut. Hal ini patut dicontoh dan bener2 mengetuk hati saya (sedikit lelelelebayy ga
papa). Sampah yang dikumpulkan lumayan banyak, karena memang terlihat di pantai
sepanjang ini tdk begitu banyak tempat sampah yang disediakan, dan himbauan
untuk membuang sampah pada tempanyapun saya tidak melihatnya. Yaa semoga ada
perbaikan dan kesadaran masyarakat sekitar dan pengunjung untuk bisa menjaga
lingkungan alam kususnya laut kita yang indah ini.
Berburu sampah |
Pengumpulan sampah |
Setelah sampah
terkumpul, Puas bermain air, mataharipun mulai terlihat
meredup,kami bersiap untuk meninggalkan tempat yang indah itu,Pantai Sepanjang telah memberikan banyak
pelajaran bagi kami. Baik dr segi ilmu pengetahuan, lingkungan, kekompakan, maupun kepedulian.
Jam 16.30
packing selesai dan acara pada hari itu ditutup dengan doa dan foto bersama.
Alhamdulillahirabbilalamin
***Foto oleh Kepak Sayap***
***Foto oleh Kepak Sayap***