Jumat, 04 Januari 2013

JAMBORE ORANGUFRIENDS'12 (part #2) ''Foto Berbicara & Konservasi Penyu "

Center for Orangutan Protection (COP) adalah suatu komunitas untuk melindungi orangutan dan habitatnya. Tidak hanya orangutan, bahkan semua Wildlife. Orangfriends merupakan nama anggota COP yang memiliki tanggung jawab untuk mengkampanyekan tentang orangutan yang memiliki tingkat kekerabatan yang sangat dekat dengan manusia, sehingga perlu dilindungi kelangsungan hidupnya, yaa layaknya teman kita. Kita harus berusaha menghargai dan membuat teman kita dapat hidup nyaman.

Itulah secuil tentang COP..
Cerita berlanjut di kegiatan Jambore Orangufriends.
Acara pertama yang saya ikuti (berehubung telat) adalah jam 19.00, padahal sebelumnya ada story from borneo, proud member of orangufriends dll.
Di jam 19.00 acaranya adalah :

"Me and My Wife" by FOTOGRAFER COP
 "Me and My Wife", disitu presentatornya adalah mas dhani, beliau adalah fotografer COP yang handal, sehingga yang di maksud Wife disini adalah 'kamera'. Dengan kamera mas fotografer berusaha keras menerjang semua hambatan untuk mendapatkan gambar yang bagus. 'Bagus' disini bukan bagus karena indah. Tapi 'bagus' yang bisa memberikan perubahan ke arah yang lebih baik untuk lingkungan dan komunitas makhluk hidup yang ada didalamnya. Foto yang hanya berakhir di album atau hanya di Facebook itu menurut pembicaraan di segmen ini hanya percuma. Buat foto itu berbicara untuk memberikan perubahan ke arah yang lebih baik.
Ditemukan tulang OU (foto: orangutanprotection.com)
Misal yang dilakukan fotografer COP ini adalah foto tentang kerusakan hutan, dengan foto yang didapat selanjutnya dilaporkan dengan instansi terkait dan juga pemerintah pusat, sehingga adanya tindakan dari pusat dapat mencegah pembabatan hutan lebih lanjut. yaa..satu masalah sudah dapat ditangani dengan foto.
Contoh lain yang dilakukan adalah dengan sembunyi-sembunyi membawa kamera dalam sarung untuk mendapatkan foto tentang orangutan yang dikurung secara ilegal. Foto ini bisa menjadi bukti untuk pembabasan orangutan yang kurang beruntung itu.
(foto: orangutanprotection.com)
Banyak yang bisa dilakukan dari sebuah Foto, karena dengan foto dapat mewakili beribu kata, tulisan maupun imajinasi. Sayang jika hanya sekedar foto narsis yang hanya untuk kepuasan pribadi (#sayasadar). dan Kalimat yang saya ingat betul dari bapak (lupa nama) di segmen ini adalah "Jangan ngaku fotografer jika foto-foto yang dihasilkan tidak memberi perubahan apa-apa dan hanya berakhir di album". LIKE THIS ^_^

Masuk ke tema selanjutnya jam 20.00 adalah :

"Perlindungan Penyu di Indonesia"

Terbukti nggak hanya peduli pada Orangutan saja nih, COP juga peduli sama si lucu dari Lautan. Yaap, pengetahuan mengenai penyu di segmen ini disampaikan oleh pak Wayan dari Bali Sea Turtle Society (BST).
Pak Wayan dari BST (foto :COP)
Penyu di Indonesia sangat menarik, karena enam dari tujuh jenis penyu di dunia dapat di temukan di perairan laut Indonesia. Jenis Penyu tersebut adalah Penyu Belimbing, Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Lekang, Penyu Tempayan, Penyu Pipih. Gimana nggak keren tuh Indonesia. Tapi masa ya sekedar bilang keren aja. ya setidaknya kita tau kenapa harus peduli sama penyu. Dengan kita tau arti pentingnya penyu maka kita akan mencegah hal-hal yang dapat mengganggu kelangsungan hidup penyu.  
                                                                               Dan kenapa sih kita harus peduli???
  • Dari tulisan yang saya baca di buku BST Penyu itu menandakan suatu daerah subur atau sudah terkena polusi. Dengan kata lain Penyu adalah sebuah indikator lingkungan.
  • Ikan dan biota laut dapat makan dari sisa metabolisme yang dihasilkan Penyu.
  • Daerah yang dilewati penyu akan nenjadi subur, karena penyu akan memindahkan unsur hara dari tempat yang subur ke tempat lain.
  • Adanya perlindungan Penyu maka daerah sekitar tempat Hidup Penyu akan dijaga dan terlindung dari hal-hal yang membuat makhluk hidup seperti manusia tidak nyaman 
Sebenernya telur penyu banyak banget sekitar 80-120 butir tiap sekali menetas, tapi yang dapat bertahan sampai dewasa nggak nyampai separonya. Saat sudah dewasapun masih juga terancam oleh ulah manusia, antara lain :
  •  Adanya perburuan dan perdangangan penyu. 
  • Adanya alat untuk menangkap ikan seperti pukat harimau dapat membahayakan penyu. Penyu akan terperangkap secara tidak sengaja.
  • Penyu juga dapat mati karena sampah plastik ulah manusia, karena penyu nggak bisa mbedain mana yang makanan, mana yang bukan. Jadi plasik juga dia makan aja,mati deh akhirnya.Kasian banget kan?
  • Pembangunan di pesisir pantai juga akan merubah bentuk pantai yang akan mengusik perkembangan penyu.
  • Point terakhir nih yang bikin fatal, PENCEMARAN AIR LAUT, jelas faktor ini yang dapat membunuh Populasi penyu di lautan. 
Setelah tau arti penting dan hal yang mengganggu kehidupan penyu telah kita pahami, maka yang utama harus dilakukan adalah :
  • Yang pertama adalah tidak membeli produk-produk dari bahan dasar penyu (karapas, daging, telur).
  • Membuang sampah pada tempatnya. Tidak membuang plastik dan sampah lain ke pantai. tali pancing juga jangan sampaidibuang ke laut.
  • Mengikuti peraturan tentang bagaimana menyikapi kaetika kita melihat penyu.
  • Mendukung organisasi yang bekerja untuk perlindungan penyu dan habitatnya.
bersambung...

4 komentar:

  1. Cukup satu kata "URAKAN" lanjutkan terus nurani urakanmu.....berani mengubah bongkar kebiasaan lama, perjuangan pelaksanaan kata-kata.

    BalasHapus
  2. sambungannya di tunggu, biar kata orang apa

    BalasHapus